Senin, Juni 21, 2010

Wagashi, Cemilan Manis dari Jepang











Dari sekian banyak tipe makanan Jepang, mungkin kita lebih mengenal makanan seperti sushi dan sashimi daripada bentuk makanan lain. Dari sekian jenis makanan Jepang, dikenal nama Wagashi yang adalah cemilan khas Jepang. Walaupun sekedar cemilan, ternyata Wagashi tidak bisa dipandang sebagai makanan biasa. Menurut tradisi Jepang, Wagashi tradisional harus mampu memanjakan lima macam indra manusia.

Bayangkan bahwa Wagashi harus mampu memanjakan mata, lidah, hidung, dan bahkan telinga serta indra sentuhan manusia. Ada berbagai pertimbangan yang dibutuhkan dalam memanjakan kelima indra ini sekaligus. Wagashi harus mampu tampil menarik, harus mampu menghadirkan semua rasa bahan baku yang dibutuhkan dalam membuat makanan ini. Selain itu, tekstur Wagashi harus mampu memanjakan mulut penikmatnya. Bahkan bau yang dihadirkan oleh Wagashi diwajibkan dapat mengelus lembut pada saat disajikan, tanpa menutup wangi minuman teman sajian Wagashi. Mungkin yang paling unik adalah kemampuan Wagashi untuk memanjakan telinga penikmatnya! Caranya? ternyata nama Wagashi harus dibuat sedemikian rupa sehingga terdengar indah di telinga.

Beberapa nama wagashi bahkan didesain untuk menyesuaikan dengan musim Wagashi tersebut dihidangkan.

Lalu seperti apa Wagashi itu? Sebelum beranjak ke topik tersebut, mari kita pelajari sejenak kapan Wagashi mulai dikenal di Jepang. Wagashi ternyata mulai bermunculan di Jepang karena pengaruh kuat dari teknik pengolahan makanan dari China dan Portugis dan Spanyol. Bentuk-bentuk wagashi pertama

sederhana sekali dan sangat terasa pengaruh teknik persiapan makanan dari China. Bentuk-bentuk awal Wagashi seperti Manju yang berupa berbagai cemilan dari tepung beras dengan beberapa macam isi sangatlah sederhana. Setelah masuknya pengaruh Eropa pada sekitar abad 14 ke Jepang, mulai bermunculan berbagai bentuk unik dan menarik dari wagashi

Seiring dengan Jepang yang menjadi semakin terbuka, berbagai bahan makanan baru mulai diperkenalkan sebagai bahan pembuat Wagashi. Bahan yang pada awalnya hanya berupa berbagai macam tepung dan kacang-kacangan serta berbagai macam daun untuk memberikan wangi khusus kepada Wagahshi, mulai mendapat tambahan berupa Kanten, sejenis Jelly yang dibuat dari rumput laut, dan Wasambonto, sejenis gula yang sangat halus mulai ditambahkan, sehingga menambahkan berbagai bentuk dan rasa unik kepada Wagashi dari Jepang ini.

Di pasaran modern sekarang, berbagai bentuk wagashi dikenal dengan berbagai macam variasi, sampai terkadang sangat susah mengelompokkan macam-macam Wagashi karena banyaknya variasi yang memberikan keunikan kepada masing-masing jenis Wagashi. Tapi setidaknya, dikenal ada lima macam bentuk dasar

Wagashi, antara lain adalah:

Namagashi

Namagashi

Namagashi (c) shop.gnavi.co.jp

Namagashi ini selalu dibuat segar dan tema yang diambil sangat bergantung kepada musim yang ada. Biasanya Namagashi dibentuk sesuai dengan apa yang menjadi tema paling menarik pada saat musim tertentu di Jepang. Misalnya di musim semi, Namagashi akan dibuat menyerupai kuncup bunga yang mulai merekah, pada musim panas Wagashi akan mengambil bentuk seperti embun yang meluncur di dedaunan. Di musim gugur, namagashi akan didominasi warna merona dedaunan yang jatuh ke tanah, sedangkan pada musim dingin, Namagashi akan menampilkan indahnya bunga plum yang merona di antara nuansa putih salju. Bahkan nama-nama masing-masing bentuk Namagashi akan memberikan nuansa puisi kepada mereka yang mendengarnya.

Yokan

Yokan

Yokan (c) geocities.jp

Yokan merupakan sejenis Jelly yang dibuat menggunakan Kanten, pasta kacang Adzuki yang disebut An atau Anko dan gula. Masa keemasan Yokan berada di zaman Edo (mulai abad 17 sampai pertengahan abad 19), karena gula yang mulai mudah ditemukan di masa tersebut. Yokan sangat terkenal sebagai makanan untuk hadiah dan dapat dalam waktu yang cukup lama. Yokan ini dapat ditemukan dengan ribuan variasi, dari sekedar "batu bata" dengan warna dan bau yang luar biasa memikat, sampai dengan bentuk seperti kolam ikan lengkap dengan 'seekor' ikan koi sedang berenang di dalamnya. Tingkat kesulitan pembuatan Yokan ini sangat menantang, apalagi dengan berbagai variasi menarik tadi.

Monaka

Monaka

Monaka (c) seriouseats.com

Berbagai jenis Monaka juga dapat ditemui dengan mudah, dan salah satunya mungkin kita kenal sebagai Taiyaki atau kue dengan bentuk ikan dengan isi Anko. Rasa manis dari Anko yang dipadu dengan gurih adonan Taiyaki ini membuatnya menjadi salah satu makanan paling digemari. Pada dasarnya Monaka memiliki berbagai variasi bentuk, tapi tidak dalam rasa. Karena intinya, Monaka adalah dia buah kue tipis yang ditangkupkan menjadi satu dengan isi Anko tadi.

Manju

Manju

Manju (c) wagashipix.com

Namanya memang terdengar seperti nama India, tapi Manju yang satu ini merupakan semacam kue dari tepung yang dibentuk seperti bakpau, dan seperti biasa, diisi dengan Anko. Seperti Wagashi lain, Manju memiliki berbagai bentuk unik dan menarik serta lucu. Mulai dari bentuk seperti kelinci sampai dengan bentuk yang polos seperti bakpau yang mengundang kita untuk membenamkan gigi ke tubuh Manju ini.

Higashi

Higashi

Higashi (c) flickr.com

Kue kering yang satu ini unik, tidak dibuat dengan mematangkan adonan dalam oven atau pemanggang, tapi hanya dipadatkan dalam cetakan, begitu saja! Bahan pembuat Higashi ini tidak bisa sembarangan, hanya tepung ketan paling halus, Wasambonto, gula kualitas terbaik, serta sedikit kanji yang dicampur dalam bentuk kering, dan kemudian dibentuk dengan cetakan.

Sumber : http://www.kapanlagi.com/
»»  SAKWISE

Makanan Unik Asia yang Mengerikan

Tak dapat disanggah bahwa makanan Asia adalah makanan yang paling banyak mendapat sorotan dunia, karena selain variasi dan rasanya yang memang unik dan nikmat, pengaruh penyebaran orang Asia ke seluruh belahan dunia juta memegang peranan penting bagi ketersediaan makanan asia di belahan dunia mana pun

Tapi dari semua makanan yang ada, beberapa makanan dianggap sebagai makanan unik (bahkan menjijikkan bagi sebagian orang) yang tidak banyak diketahui banyak orang, mau tahu apa aja? Simak tujuh makanan yang bia bikin Anda mual atau justru tertantang mencobanya.

7. Larva lebah

Makanan ini ternyata cukup terkenal di China dan di Jepang. Penyajiannya sederhana, hanya digoreng kering dan diberi garam dan merica, atau ditumis dengan kecap dan gula. Larva ini gurih dan manis, dan walaupun penampilannya yang kurang (atau sama sekali tidak) menarik, tapi orang China dan Jepang menganggap makanan ini sebagai snack bergizi tinggi.

6. Laba-laba goreng

Kamboja dan banyak negara Asia Tenggara sering menganggap serangga sebagai makanan unik, bahkan Kamboja dapat dianggap sebagai ibu kota pemakan serangga dunia. Salah satu kota kecil dengan nama Skuon, dijuluki Spiderville. Di kota ini, sepanjang jalan penuh dengan wanita yang membawa baki besar penuh dengan laba-laba Skuon. Rasa makanan yang disebut-sebut gurih seperti kepiting, tetap saja mengerikan dengan ukuran laba-laba yang sebesar tangan manusia.

5. Darah Ular.

Makanan ini mungkin tidak terlalu aneh di Indonesia, apalagi dengan panasnya darah yang akan 'membuat darah kaum lelaki mendidih'. Cara penyajiannya sangat praktis, dan langsung dari 'kemasannya' (potong kepalanya, dan tampung darahnya di gelas) cukup mengerikan bagi banyak orang. Apalagi ketika darah tersebut ditambahkan empedu dan alkohol, cukup menantang bagi mereka yang menginginkan pergolakan dalam darah mereka.

Gang Ular (Snake Alley) di Taipei, Taiwan, menawarkan semua jenis ular dan berbagi produk (makanan dan bukan) dari ular asli.

4. Tikus Goreng

Tapi bukan tikus yang biasa berkeliaran di rumah kita, tikus yang dimaksud ini adalah tikus hutan. Makanan ini dimasak dengan berbagai bumbu, terutama di Vietnam dan Thailand. Menurut dokter, daging tikus yang kurang matang akan berbahaya, karena bisa menyebabkan diare dan berbagai penyakit lain. Pastikan makanan tersebut matang, dan pastikan mental Anda kuat menghadapi sepiring makanan ini.

3. Sop Sarang Burung

Bukan sarang burung biasa tentunya, tapi sarang walet. Makanan ini memang sudah terkenal di negara kita apalagi dulu sempat booming peternakan walet. Boleh dipercaya atau tidak, sarang walet adalah bahan makanan paling mahal di dunia.

2. Kopi Luwak

Kopi paling langka dan paling mahal di dunia. Itu yang banyak diketahui orang lain di belahan dunia barat, jarang mereka tahu bahwa kopi yang mereka minum di panen dari kotoran Luwak. Kopi ini hanya bisa ditemui di Indonesia, karena Luwak memang hanya hidup di negara kita. Luwak menggemari kopi matang, tapi bukan bijinya, biji kopi ini keluar utuh bersama dengan kotoran luwak karena memang tidak dapat dicerna dengan sempurna. Asam di lambung dan berbagai enzim yang ada, akhirnya memberikan proses yang mirip dengan fermentasi kepada biji kopi dan akhirnya akan memberikan aroma yang luar biasa kepada kopi ini.

Bayangkan, tiap 100 gram kopi ini, dapat berharga 5 juta rupiah! Wow!

1. Otak Monyet

Memang rasanya aneh dan kejam untuk memakan bagian apapun dari 'saudara jauh' kita yang satu ini. Yang lebih kejam lagi, otak ini dikonsumsi ketika monyet malang tadi masih hidup. Cara makan yang sadis ini ternyata banyak ditemui di China Selatan, dengan meja khusus di mana monyet yang mabuk berat morfin tadi dibedah tengkoraknya dan otak tadi dikonsumsi.

Kenikmatan yang ada sangat berbahaya, karena ada resiko spongiform encephalopathy, penyakit otak yang dapat Anda alami, yang ternyata sangat berbahaya dan terbukti sangat fatal buat manusia.

Sumber : http://www.kapanlagi.com/


»»  SAKWISE

Jumat, Juni 18, 2010

Kisah Sang Tikus

Seekor tikus mengintip di balik celah di tembok untuk mengamati sang petani dan isterinya membuka sebuah bungkusan. Ada makanan pikirnya? Dia terkejut sekali, ternyata bungkusan itu berisi perangkap tikus. Lari kembali ke ladang pertanian itu, tikus itu menjerit memberi peringatan. "Awas, ada perangkap tikus di dalam rumah, hati-hati, ada perangkap tikus di dalam rumah!"


Sang ayam dengan tenang berkokok dan sambil tetap menggaruk tanah, mengangkat kepalanya dan berkata, "Ya maafkan aku, Pak Tikus, aku tahu ini memang masalah besar bagi kamu, tapi buat aku secara pribadi tak ada masalahnya. Jadi jangan buat aku peninglah."

Tikus berbalik dan pergi menuju sang kambing, katanya, "Ada perangkap tikus di dalam rumah, sebuah perangkap tikus di rumah!" "Wah, aku menyesal dengar kabar ini," si kambing menghibur dengan penuh simpati, "tetapi tak ada sesuatupun yang bisa kulakukan kecuali berdoa. Yakinlah, kamu sentiasa ada dalam doa - doaku!"

Tikus kemudian berbelok menuju si lembu. " Oh? sebuah perangkap tikus, jadi saya dalam bahaya besar ya?" kata lembu itu sambil ketawa. Jadi tikus itu kembalilah ke rumah, kepala tertunduk dan merasa begitu patah hati, kesal dan sedih, terpaksa menghadapi perangkap tikus itu sendirian.

Malam itu juga terdengar suara bergema diseluruh rumah, seperti bunyi perangkap tikus yang berjaya menangkap mangsanya. Isteri petani berlari pergi melihat apa yang terperangkap. Di dalam kegelapan itu dia tak bisa melihat bahwa yang terjebak itu adalah seekor ular berbisa.

Ular itu sempat mematuk tangan isteri petani itu. Petani itu bergegas membawanya ke rumah sakit. Dia kembali ke rumah dengan demam. Sudah menjadi kebiasaan setiap orang akan memberikan orang yg sakit demam panas minum sup ayam segar, jadi petani itu pun mengambil goloknya dan pergilah dia ke belakang mencari bahan-bahan untuk supnya itu.

Penyakit isterinya berkelanjutan sehingga teman-teman dan tetangganya datang menjenguk, dari jam ke jam selalu ada saja para tamu. Petani itupun menyembelih kambingnya untuk memberi makan para tamu itu.

Isteri petani itu tak kunjung sembuh. Dia mati, jadi makin banyak lagi orang-orang yang datang untuk pemakamannya sehingga petani itu terpaksalah menyembelih lembunya agar dapat memberi makan para pelayat itu.


*Moral kisah* :


Apabila kita mendengar ada seseorang yang menghadapi masalah; janganlah berpikir bahwa itu tidak ada kaitannya dengan diri kita, ingatlah bahwa sebuah perangkap tikus dapat menyebabkan seluruh 'ladang pertanian' ikut menanggung risikonya.

Ladang Pertanian Ibarat Lingkungan Kita Sehari-hari. Berhentilah Mementingkan Diri Sendiri. Berhentilah Memikirkan Keselamatan Sendiri, karena sikap mementingkan diri sendiri lebih banyak keburukan dari baiknya. Mari kita refleksikan sifat-sifat yang di wakili oleh si Ayam (Cuek) , si Lembu (Menertawakan orang lain), si Kambing (Munafik) atau si Ular (Lengah hingga terperangkap).


Sumber : http://www.conectique.com/


»»  SAKWISE

Cara Alami Hindari Gigitan Nyamuk

Musim kering identik dengan berkembang biaknya populasi nyamuk. Bahan produk anti-nyamuk yang kita kenal berbentuk krim atau spray banyak mengandung bahan kimia yang dampaknya terhadap kulit dan kesehatan masih dipertanyakan.

Sebagian besar kita pernah mendengar ada beberapa bahan alami seperti serai yang mencegah nyamuk. Kenyataannya, alam masih menyediakan pencegah alami lainnya untuk menjauhkan Anda dari gigitan nyamuk. Anti-nyamuk alami, seperti dikutip dari Shine di antaranya:

1.Mengganti secara rutin wadah air yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak seperti tempat minum hewan peliharaan, vas bunga, dan kolam renang beberapa kali dalam seminggu.

2.Ada tanaman tertentu yang memiliki aroma yang tak disukai nyamuk. Tanaman ini termasuk bunga kumis kucing, rosemary, serai, lavender, kayu manis, dan peppermint. Tanam di halaman depan dan kebun belakang rumah Anda untuk mencegah nyamuk.

3.Nyamuk tak menyukai aroma bawang putih. Iris satu siung bawang putih dan oleskan pada kulit atau bekas gigitan nyamuk. Bisa juga membuat cairan anti nyamuk alami dengan menghancurkan satu bagian bawang putih dengan lima bagian air. Simpan dalam spray kecil yang bisa Anda gunakan sebagai spray anti-nyamuk. Jika tak tahan akan bau yang melekat pada tubuh, basahi kain dengan larutan di dekat Anda saat sedang berada di luar rumah.

4.Membakar sejumput rosemary seperti dupa atau panggangan untuk menghalau nyamuk

5.Minyak esensial tertentu, seperti minyak kayu putih, minyak kayu manis dan minyak kastor adalah pencegah nyamuk yang efektif. Campurkan 10-25 tetes salah satu minyak tersebut dengan 2 sdm minyak zaitun atau minyak goreng dan oleskan pada kulit.

6.Nyamuk paling aktif saat matahari terbit dan matahari terbenam. Jadi, hindari kegiatan di luar rumah 30 menit sebelum dan setelah fajar dan senja.

7.Nyamuk tertarik terhadap sesuatu yang berwarna gelap. Sebaiknya gunakan pakaian berwarna putih atau berwarna cerah saat beraktivitas di luar rumah.

8.Parfum dan sabun beraroma bunga juga tak disukai nyamuk. Sebaiknya perhatikan aroma deodoran dan produk rambut yang Anda gunakan.

9.Kipas angin menyulitkan nyamuk untuk terbang. Berada di posisi dekat kipas angin membuat nyamuk sulit menjangkau Anda.

10.Campuran peterseli dengan cuka sari apel yang dihancurkan juga efektif mencegah nyamuk. Menggosok tubuh dengan sapu tangan yang dibasahi campuran tersebut di bagian tubuh yang terbuka bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.

11.Kelelawar dikenal sebagai predator alami nyamuk. Meski terdengar ekstrem, bila halaman belakang yang cukup luas, Anda bisa mempertimbangkan memelihara beberapa ekor kelelawar yang mampu memakan ribuan ekor nyamuk tiap malam.

Sumber : http://id.news.yahoo.com/

slightly from suyayahya

»»  SAKWISE

Kiwi, The Super Fruit

Hingga saat ini memang belum ada pil ajaib yang mampu menangkal penyakit mematikan sekaligus membuat langsing. Namun ada solusi lain, sesuatu yang bukan cuma membuat sehat dan melangsingkan, tapi juga rasanya enak, yakni buah kiwi.

Elisa Zied, MS, ahli nutrisi dan penulis buku Feed Your Family Right, menyebutkan kiwi termasuk dalam satu dari 10 jenis makanan super (super food). Kiwi termasuk buah yang multitasking karena mengandung nutrisi pelawan penyakit, rasanya enak, mengandung sedikit kalori, plus membuat kulit awet muda. Benar-benar super!

Buah kiwi sering diidentikkan dengan Selandia Baru. Padahal, buah yang kulitnya berbulu dan bentuknya mirip sawo ini sebenarnya berasal dari Cina dan baru masuk ke Selandia Baru awal tahun 1990-an.

Keberhasilan industri buah kiwi di Selandia baru tak lepas dari jasa Isabel Fraser, seorang guru yang membawa pulang biji-biji kiwi setelah mengunjungi kerabatnya di Cina. Biji-biji kiwi itu lalu diberikannya pada keluarga Allison, yang memang bergelut di bidang hortikultura. Sejak itulah pertanian buah kiwi di Selandia Baru dimulai.

Nama asli buah kiwi adalah Yang Tao. Orang Selandia Baru menganggap buah itu memiliki cita rasa gooseberry dan disebut Chinese Gooseberry. Baru sekitar tahun 1959 buah tersebut diberi nama "buah kiwi" setelah penetapan burung kiwi sebagai simbol Selandia Baru.

Dua jenis

Di pasaran dunia saat ini terdapat dua jenis buah kiwi, yakni green (hijau) dan gold (emas). kiwi hijau menggunakan nama botani Actinidia deliciosa dan kiwi emas disebut Actinidia chinensis. Rasa kiwi hijau agak asam dan segar. Sedang kiwi emas terasa lebih manis di lidah.

Kandungan vitamin C dalam kiwi hijau 92,7 mg vitamin C per 100 gram, sedikit di bawah kandungan vitamin C kiwi emas yang mencapai 105,4 mg per 100 gram.

Kendati demikian, menurut Fiastuti kandungan vitamin C dalam kiwi hijau dan kiwi emas lebih banyak dibanding jeruk dan pepaya. Sementara itu kandungan vitamin E-nya melebihi mangga dan pepaya.

Selain vitamin, kedua jenis buah kiwi ini juga kaya akan serat yang baik untuk kesehatan saluran cerna. Bukan hanya itu, serat yang cukup juga bisa menjaga kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Kaya nutrisi dan antioksidan

Salah satu keunggulan buah kiwi adalah tekstur yang lembut, rasanya lezat, serta aromanya yang khas dan segar. Namun di balik kulit cokelatnya yang berbulu, kiwi adalah buah yang paling kaya nutrisi.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Nutrition menunjukkan bahwa dari 27 jenis buah yang umum dikonsumsi, seperti pepaya, mangga, dan alpukat, ternyata kiwi memiliki kepadatan nutrisi paling tinggi.

Ukuran kepadatan nutrisi (nutrient density) biasa dipakai para ahli diet untuk mengukur nilai gizi bahan makanan tertentu dibandingkan dengan bahan makanan lain dalam porsi yang sama. Makin tinggi kepadatan nutrisinya, makin baik mutu bahan tersebut.

Kiwi juga diketahui sebagai buah yang kaya akan viamin C, A dan E. Kandungan vitamin C dalam buah kiwi dua kali lebih banyak dibandingkan jeruk. Sedangkan kandungan vitamin E pada kiwi dua kali lipat lebih banyak dibandingkan mangga.

Vitamin C dan E sangat kita butuhkan sebagai sumber antioksidan. Menurut ahli gizi dr. Fiastuti Witjaksono, Sp.GK, satu atau dua butir kiwi setiap hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C per hari. "Wanita usia 19-30 tahun butuh vitamin C sekitar 45 mg per hari. Sedangkan pada ibu hamil naik menjadi 60 mg/hari dan di masa menyusui butuh 85 mg/hari," urainya.

Menurut Prof.Made Astawan, dalam buku Kandungan Gizi Aneka Makanan, selain vitamin C dan E, jenis antioksidan lain yang terdapat dalam buah kiwi antara lain karoten, lutein, xanthophyll, flavonoid, dan sebagainya.

Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dipercaya dapat mencegah beragam penyakit berbahaya seperti jantung, kanker, dan penuaan dini. Salah satu teori mengapa seseorang bisa menjadi tua adalah akibat radikal bebas. Proses oksidasi juga akan menyebabkan kerusakan DNA yang berujung pada munculnya penyakit kanker.

Penangkal radikal bebas yang diketahui saat ini adalah antioksidan. Kapasitas antioksidan kiwi terhadap senyawa radikal bebas menempati posisi ketiga tertinggi setelah orange dan anggur merah.

Antioksidan yang terdapat dalam buah kiwi merupakan yang paling mudah dimetabolisme tubuh dan diserap ke dalam pembuluh darah. Itu sebabnya makanan sumber antioksidan seperti kiwi sangat disarankan untuk mereka yang ingin sehat secara alami.

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/

»»  SAKWISE
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...