Rabu, Desember 31, 2008

Shalat Dan Respons Relaksasi

* ^_^ *

Menurut Herbert Benson, kombinasi antara teknik relaksasi yang baik dan kuatnya keyakinan merupakan faktor kunci keberhasilan relaksasi. Benson telah memberi contoh beberapa doa - dalam beberapa agama - yang dapat menjadi kata fokus ketika sesorang melakukan meditasi atau tafakur.

Shalat yang dilakukan secara serius dapat menjadi sarana respons relaksasi tubuh yang baik. Niat yang ikhlas, yang dipatrikan ketika hendak memulai shalat, merupakan awal yang baik dalam memunculkan reaksi relaks dari tubuh. Tekad yang diucapkan melalui doa iftitah memberi suasana yang memudahkan konsentrasi bagi pikiran. Konsentrasi pikiran adalah kunci keberhasilan shalat. Sekaligus, dalam aspek yang lain, kunci kesuksesan sebuah relaksasi.

Konsentrasi pikiran yang berpadu dengan gerakan teratur shalat dapat menghasilkan respons tubuh, antara lain, menurunnya tekanan darah atau teraturnya denyut nadi. Gerakan shalat itu sendiri adalah gerakan fisiologis tubuh. Artinya, gerakan itu merupakan gerakan alamiah mengikuti bentuk anatomis tubuh. Sehingga, bagi tubuh, geraka-gerakan itu tidak asing dan aneh. Walaupun begitu, adalah keliru menjadikan alasan relaksasi sebagai alasan melakukan shalat.

*Dikutip dari 'Revolusi IQ/EQ/SQ' karya Taufiq Pasiak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...