Rabu, Desember 31, 2008

Tahap Relaksasi Menurut Herbert Benson

* ^_^ *

  1. Pilih kalimat pendek. Sebaliknya, kalimat yang berakar kuat dalam diri. Karena kalimat ini akan menjadi fokus relaksasi.
  2. Duduk tenang dalam posisi nyaman.
  3. Tutup mata perlahan.
  4. Kendurkan otot-otot tubuh.
  5. Tarik napas perlahan dan teratur. Secara bersamaan, ulangi kata atau kalimat, atau mungkin doa, yang menjadi fokus. Lakukan berulang sambil mengembuskan napas.
  6. Ambil sikap pasif. Jangan dulu khawatir berhasil atau tidaknya kegiatan relaksasi ini. Jika ada pikiran lain yang merembes masuk, katakan saja kepada diri : "tidak apa-apa", dan secara perlahan lanjutkan doa dan kata fokus tadi.
  7. Lakukan selama sepuluh atau dua puluh menit.
  8. Saat usai, jangan langsung berdiri. Teruslah duduk tenang selama satu menit atau lebih. Kemudian, bukalah mata secara perlahan. Duduk lagi selama satu menit atau lebih sebelum berdiri.
  9. Lakukan kegiatan ini minimal satu kali sehari.
*Revolusi IQ/EQ/SQ - Taufiq Pasiak
»»  SAKWISE

Berpikir Cara Einstein

* ^_^ *

Einstein adalah genius terbesar abad ke-19. Dia bukan saja membawa pengetahuan manusia ke "dunia mikro" dalam atom-atom, melainkan juga ke "dunia makro" dalam galaksi. Dia meninggalkan banyak hal yang membuat alam semesta ini dapat dipahami.

Menurut Scott Thrope (2002: 25-27), cara berpikir Einstein yang genius itu dapat disusuri dalam 4 tahap :

1. Menemukan masalah yang tepat
Carilah masalah yang memiliki kemungkinan jawaban. Bahkan, kalau perlu ciptakanlah masalah itu.

2. Memecahkan polanya
Lampauilah aturan-aturan yang baku, yang membuat seseorang terikat jawabannya. Pecahkan pola yang selama ini dipakai. Jangan takut bila pemecahan pola tersebut bertentangan dengan ide umum.

3. Melanggar aturan
Pemecahan pola akan membuat pelanggaran aturan. Aturan baku yang selama ini dipegang harus berani dilanggar. Dalam berpikir, pola-pola baru harus lahir. Dan itu hanya dapat terjadi jika seseorang berani melanggar aturan. Dalam berpikir, pembangkangan ide umum itu bukanlah hal yang salah.

4. Tumbuhkanlah solusi
  • Tumbuhkanlah ide-ide hebat
  • Sabar dan tunda penilaian
  • Abaikan fakta-fakta yang tak menyenangkan
  • Tantanglah para ahli
*Revolusi IQ/EQ/SQ - Taufiq Pasiak
»»  SAKWISE

7 Prinsip Kreatif Leornado Da Vinci

* ^_^ *

Leornado da Vinci adalah sedikit orang yang memiliki banyak kemampuan. Ia pelukis, ahli anatomi, juru masak andal, perancang instrumen militer, ahli botani, fisikawan dan masih banyak lagi.

Michael J. Gelb (2001: 49-258) merekonstruksi tahap-tahap kreatif yang dilakukan da Vinci sehingga piawai dalam banyak bidang.

Tujuh prinsip kreatif Leonardo da Vinci:
  • Curiosita : rasa ingin tahu yang mendalam
  • Dimostrazione : Menguji pengetahuan melalui pengalaman, ketekunan, dan siap belajar dari kesalahan
  • Sensazione : Penajaman indra terus-menerus
  • Sfumato : kesediaan untuk menerima hal-hal yang tidak pasti atau tampak bertentangan
  • Arte/Scienza : Mengembangkan keseimbangan ilmu dan seni, logika dan imajinasi, "otak kiri-otak kanan"
  • Corporalita : Pemupukan keunggulan, keterampilan dua tangan, kebugaran, dan sikap tubuh yang benar
  • Connessione : Pengakuan dan penghargaan terhadap keterkaitan semua hal
  • Berpikir secara sistematik
*Revolusi IQ/EQ/SQ - Taufiq Pasiak
»»  SAKWISE

Shalat Dan Respons Relaksasi

* ^_^ *

Menurut Herbert Benson, kombinasi antara teknik relaksasi yang baik dan kuatnya keyakinan merupakan faktor kunci keberhasilan relaksasi. Benson telah memberi contoh beberapa doa - dalam beberapa agama - yang dapat menjadi kata fokus ketika sesorang melakukan meditasi atau tafakur.

Shalat yang dilakukan secara serius dapat menjadi sarana respons relaksasi tubuh yang baik. Niat yang ikhlas, yang dipatrikan ketika hendak memulai shalat, merupakan awal yang baik dalam memunculkan reaksi relaks dari tubuh. Tekad yang diucapkan melalui doa iftitah memberi suasana yang memudahkan konsentrasi bagi pikiran. Konsentrasi pikiran adalah kunci keberhasilan shalat. Sekaligus, dalam aspek yang lain, kunci kesuksesan sebuah relaksasi.

Konsentrasi pikiran yang berpadu dengan gerakan teratur shalat dapat menghasilkan respons tubuh, antara lain, menurunnya tekanan darah atau teraturnya denyut nadi. Gerakan shalat itu sendiri adalah gerakan fisiologis tubuh. Artinya, gerakan itu merupakan gerakan alamiah mengikuti bentuk anatomis tubuh. Sehingga, bagi tubuh, geraka-gerakan itu tidak asing dan aneh. Walaupun begitu, adalah keliru menjadikan alasan relaksasi sebagai alasan melakukan shalat.

*Dikutip dari 'Revolusi IQ/EQ/SQ' karya Taufiq Pasiak
»»  SAKWISE

Minggu, Desember 28, 2008

MAKAN PUN ADA ATURANNYA

Kesopanan seseorang sering kali dinilai dari tindak tanduknya saat di meja makan. "Table manner", orang barat bilang. Namun, poin-poin etika apa saja yang sebaiknya kita, sebagai seorang yang mengaku dirinya muslim, kuasai? Tentu saja dengan mengacu pada apa-apa yang dicontohkan Rasulullah SAW yang tidak berbicara dan berbuat atas dasar hawa nafsu, melainkan apa yang beliau ucapkan berdasarkan wahyu.
Di dalam Al Qur'an dan Sunnah Nabi SAW banyak nash yang mengatur kehidupan manusia di dunia dan pola hidup yang seharusnya, yang menjamin kesehatan dan kemuliaan manusia serta menempatkan posisi manusia sesuai fitrah yang telah diciptakan Allah Ta'ala. Sebut saja, contoh hadist :
" Sesungguhnya tubuhmu mempunyai hak yang harus kamu penuhi." (muttafaq'alaihi)
Di antara hak tubuh itu adalah memberinya makan jika lapar, mengistirahatkan bila letih, membersihkannya bila kotor, serta melindunginya dari segala yang dapat menyakitinya, mengobati jika sakit serta tidak membebaninya dengan sesuatu yang tidak mampu ia emban.
Rasulullah SAW telah memperingatkan kita, bahwa : "Sumber segala penyakit adalah Al Bardah." Al Bardah berarti gangguan pencernaan. Maka apa saja yang harus kita perhatikan untuk menghindarinya?
Berikut ini beberapa etika dalam Islam saat makan dan minum :
  • Membaca basmallah ketika hendak makan-minum. Sehingga seorang muslim akan mengingat bahwa makanan yang akan disantapnya tidak lain adalah nikmat dan anugerah Allah Yang Maha Pengasih. Dengannya ia akan selalu memelihara, tidak berlebihan dan tidak bersikap mubadzir. Ia juga menyakini bahwa makanan ini bukan tujuan akhir, tapi hanya sebagai sarana untuk taat kepada Allah.
  • Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa tertidur sedang di kedua tangannya terdapat bekas gajih (lemak), lalu ketika bangun agi dia sudah menderita suatu penyakit, maka hendaklah dia tidak mencela, kecuali dirinya sendiri."
  • Mencuci mulut sebelum dan setelah makan. Baik dengan berkumur maupun dengan bersiwak, untuk membersihkan gigi dari sisa makanan dan bakteri.
  • Bersikap sederhana, seimbang dan menjauhi sikap berlebihan lagi rakus dalam makan dan minum.
  • Makan menggunakan tiga jari tangan kanan. Jika makan dengan lima jari menunjukkan kerakusan, makan dengan satu atau dua jari menunjukkan kesombongan dan keangkuhan, maka makan dengan tiga jari merupakan sikap pertengahan dan seimbang.
  • Duduk tegak lurus saat makan dan tidak bersandar. Kedua hal ini membantu pencernaan dalam bekerja.
  • Ambil makanan terdekat, tidak mencela makanan yang tidak disukai, cukup tinggalkan saja.
  • Makan dan minum sambil duduk, tidak bernafas dalam gelas dan tidak meniup makanan dan minuman. Hidung dan mulut mengandung begitu banyak mikrobakteri, yang bisa saja mengenai makanan dan minuman bila ditiup.
  • "Rasulullah SAW melarang minum dari mulut poci." (HR Bukhari Muslim dan Ibnu Majah)
  • Dianjurkan untuk tidak minum pada saat atau langsung setelah makan. Karena akan mempermudah lambung mencerna makanan.
  • Rasulullah SAW minum dengan menyesap, tidak dengan menenggak. Menenggak maksudnya minum dengan memberi ruang udara untuk masuk ke lambung. Hal ini dapat menyebabkan kembung serta menyulitkan gerak lambung dalam mencerna. Menyesap berarti menempelkan bibir ke permukaan air, sehingga bisa mencegah udara masuk ke lambung. Nabi SAW biasa minum dengan tiga kali teguk, sambil bernafas di antara ketiga tegukan itu di luar tempat minum, bukan di dalamnya. Bernafas dalam gelas atau dengan kata lain bersamaan dengan minum itu mengandung bahaya, salah satunya, tersedak, dimana pernafasan dapat tersumbat. Jadi, tidak baik menghabiskan minuman sekaligus dalam sekali tegukan.
  • Makan bersama-sama, tidak sendiri-sendiri. Dianjurkan juga makan sambil berbincang dan tidak diam. Hal ini dapat menciptakan suasana santai, menyenangkandan penuh kasih sayang sehingga akan memberi nilai positif bagi selera makan.
  • Menghormati budaya dan tradisi makan yang ada di tempat kita makan. Tidak boleh menghina, mencela atau membenci satu jenis makanan tertentu, sekalipun makanan itu di luar kebiasaannya.
  • Mendahulukan makan buah-buahan sebelum makan daging. Salah satu alasan sebagai upaya untuk mengikuti apa yang dilakukan para penghuni surga. "dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan."(QS Al Waqi'ah: 20-21). Makan buah-buahan sebelum menyantap makanan pokok dapat memancing lambung untuk segera mengeluarkan getah lambung, yang akan sangat membantu pencernaan.
  • Bersikap lembut ketika mengurus orang sakit serta tidak memaksanya untuk makan makanan tertentu.
  • Tidak tergesa-gesa ataupun makan dalam keadaan marah. Makan secara perlahan dan mengunyah dengan baik. Mengunyah akan merangsang keluarnya air liur yang kaya akan enzim pencernaan. Jadi proses mengunyah yang baik akan meringankan kerja lambung dan organ pencernaan selanjutnya. Sedangkan makan dalam keadaan marah dapat menghambat kerja pencernaan.
  • Hendaklah jarak antara makan satu dengan makan lainnya tidak kurang dari 4-5 jam. Hal ini sesuai dengan waktu pengosongan lambung. Sehingga makanan tercerna dengan optimal. Dan usahakan agar jarak antara waktu makan malam dengan waktu tidur tidak kurang dari dua jam. Makan malam dilakukan tepat waktu, sehingga tidak terlalu dekat dengan waktu tidur. Terlalu cepat tidur setelah makan akan menyulitkan lambung mencerna makanan, banyak menimbulkan gas, susah buang air besar serta dapat menimbulkan bau mulut. Waktu tidur merupakan waktu usus paling aktif mencerna makanan yang sebelumnya dimakan.

Dikutip dari Buletin Kesehatan YAROBI Edisi November 2008

»»  SAKWISE

Titik-Titik Akhir Tahun dan Senyum Tahun Baru....

^Cinta Yang Selalu Datang Tiap Pagi^

Syukron buat ukhti Reendha.....ni embun2 yg slalu datang tiap pagi...^_^

Afwan sebelumnya ukh, pesannya sebenarnya tidak hanya ini...(hiks...hp-nya restart mendadak, jadi datanya hilang semua..!!)

21/12/08 05:23
"Orang yang baik bukanlah orang yang tidak pernah berbuat salah, tapi orang baik adalah orang yang mau memperbaiki kesalahannya dan senantiasa menjaga kebaikan yang sudah dimiliki...."

22/12/08 05:17
"Ukhuwah itu bukan terletak pada pertemuan, bukan manisnya ucapan di bibir, tapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya dalam doanya (Al Ghozali). SELAMAT HARI IBU, semoga menjadi ibu yang lembut hati...(ucapannya tak ikutin juga ya....syukron!!!)

23/12/08 07:29
"Bagi orang hina, kesalahan-kesalahan itu biasa, sebagaimana mayit tidak merasa sakit jika terluka...semoga kita bukan termasuk golongan orang yang demikian...."

24/12/08 05:38
"Allah berfirman kepada dunia: layani mereka yang melayani Aku, cintai mereka yang mencintai Aku, dan tinggalkan yang menjauhi Aku. Semoga kita termasuk golongan dalam QS Al hajj:35. Amin..."

25/12/08 05:20
"Miliki hati yang tidak pernah membenci, senyum yang tidak pernah pudar, sentuhan yang tidak pernah menyakiti dan hubungan yang tidak pernah berakhir. Love u fillah ukhti..."

26/12/08 05:42
"Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak anda, namun pada betapa lembut hati anda dalam menjalani segala sesuatunya. Bicaralah dengan hati, maka akan sampai pada hati pula..."

27/12/08 05:59
"Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN, ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BICARA, ibu dari dari segala IBADAH adalah TAKUT BERBUAT DOSA, ibu dari segala CITA-CITA adalah SABAR..."

28/12/08 05:46
"Ketika satu pintu tertutup, pintu lain akan terbuka, namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup itu terlalu lama sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka (Alexander Graham Bell)."

To be continue....

Jazakillah khoiron katsiro ukhti......
»»  SAKWISE

Jumat, Desember 05, 2008

Mencintai yang Tidak Sempurna

Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itu bukan
pilihan, itu kesempatan.

Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah kesempatan.

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.

Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, itu adalah pilihan.

Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih untuk mencintainya, itulah pilihan.

Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita.Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan.

Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat : "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu

Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak...

Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

http://www.conectique.com/

»»  SAKWISE

Kamis, November 27, 2008

Renungan

Perbuatan yang Bermakna

Untuk menghadirkan perbuatan yang bermakna, paling tidak kita harus memenuhi tujuh hal penting yang terangkum dalam 7T, antara lain :

  • Tenang, yaitu tidak tergesa-gesa. Pikiran dan hatinya benar-benar fokus pada pekerjaan sehingga gerakannya terlihat efektif.
  • Terencana, yaitu setiap pekerjaan sebisa mungkin dibuat perencanaannya sebelum pekerjaan itu dimulai sehingga ketika pekerjaan itu dilakukan sudah jelas tahapan-tahapannya. Sebisa mungkin menghindari pekerjaan yang asal-asalan karena tidak punya perencanaan yang baik.
  • Terampil, yaitu memiliki ketrampilan yang baik atas semua pekerjaan yang dilakukannya. Sebisa mungkin syarat-syarat ketrampilan untuk suksesnya suatu pekerjaan dapat dipenuhi.
  • Tertib, yaitu pekerjaan dilakukan dengan penuh keteraturan. Setiap pekerjaan selalu tertata, prosedural, dan terpantau.
  • Tekun, yang berarti ketangguhan dalam berproses. Setiap pekerjaan dilakukan dengan ulet dan istiqomah.
  • Tegar, yaitu sabar dalam menghadapi berbagai kendala dalam pekerjaan. Jiwanya idak mudah menyerah dan selalu semangat untuk mengatasi setiap kendala yang ditemukan. Kebermaknaan suatu pekerjaan sangat membutuhkan kesabaran.
  • Tawadhu, yaitu rendah hati. Ketika pekerjaan tersebut berhasil, sikap tawadhu ini sangat dibutuhkan karena kalau tidak, boleh jadi kesuksesan tersebut akan menyebabkan sikap yang sombong, sok hebat. Padahal, tidak ada kesuksesan tana pertolongan Allah. Kesuksesan yang diiringi dengan sikap sombong tidak akan memberikan manfaat, baik bagi dirinya maupun bagi orang lain.
Sumber : Muslim Best of The Best- Aa' Gym
»»  SAKWISE

Rabu, November 26, 2008

Kualitas Orang Dalam Berbicara

Setiap hari kita selalu berbicara, tapi kita tidak tahu...apakah pembicaraan kita ada manfaatnya ? Bahkan mungkin dengan sengaja, kita sering menghabiskan waktu seharian hanya untuk membicarakan hal-hal yang mengandung fitnah, gunjingan dan permusuhan.
Alangkah ruginya.......
Ketahuilah ! Sesungguhnya kekuatan terbesar dari kata-kata yang kita keluarkan adalah ketika kata-kata tersebut dapt membuat orang lain mendapatkan manfaat dari apa yang kita ucapkan.

Oleh karena itu, ada baiknya kita memahami kualitas-kualitas orang dalam berbicara.
Ada empat golongan perkataan, yaitu :


1) Perkataan Orang Bijak

Kalau berbicara, seluruh struktur kata-katanya jelas dan bernilai. Setiap pembicaraan selau sarat dengan ilmu, hikmah, dan zikir. Sehingga setiap orang yang mendengar akan merasakan manfaat dari kata-katanya. Kalau bercerita sesuatu, selalu menjadi nilai tambah bagi yang mendengarnya. Kata-kata orang bijak iniakan selalu dinanti. Namun, biasanya orang yang bijak tidak akan terlalu mengumbar kata-kata. Bahkan, dirinya sebenarnya lebih senang mendengar orang lain berkata-kata untuk mengambil hikmah dari perkataan orang lain.

2) Perkataan Orang Biasa

Obrolannya biasanya tidak ada kerangkanya. Segala kejadian yang dilihatnya selalu diceritakan atau dikomentari. Waktu yang dia gunakan untuk berkata-kata tidak sebanding dengan nilai yang didapatkan. Selama dua jam digunakan untuk ngobrol, tetapi hampir tidak bernilai. Orang yang membiarkan waktu berlalu dengan mubazir, sungguh merugi orang tersebut. Na'udzubillah.

3) Perkataan Orang Rendahan

Yaitu perkataan orang yang berisi keluhan, hinaan, cacian, dan makian. Orang seperti ini tidak akan pernah menerima segala sesuatu yang ada di hadapannya. Dia selalu saja mencari-cari kekurangannya. Orang seperti ini kalau berbicara selalu yang buruk-buruk saja. Semua orang menjadi jelek dalam pandangan dia.

4) Perkataan Orang Dangkal

Cirinya adalah dalam semua obrolannya dia selalu menceritakan kehebatan dirinya sendiri. Orang seperti ini sangat ingin dihargai oleh orang lain sehingga selalu menyebut-nyebut kebaikan yang telah dilakukannya. Orang yang kosong dari harga diri memang selalu ingin dihargai.

Subhanallah ! Semoga Allah yang Maha Agung menolong kita agar setiap perkataan yang kita ucapkan benar-benar baik.

Sumber : Muslim Best of the Best - Aa' Gym
»»  SAKWISE

Selasa, November 11, 2008

Kidung Rindu

Kidung Rindu

Kususuri jalan-Mu wahai Tuhan
penuh liku bebatuan yang menghadang

walau terkadang azzam hatiku tergoda
tertutup angan terhijabi dengan dosa
kumohon itu cobaan-Mu Allah

bilakah nanti ajalku kan menghampiri
izrail datang, takkan mampu kuhalangi
kumohonkan dan kuharapkan
lisanku menyebut asma-Mu
hatiku mengingat pada-Mu

Bukan kutak ridlo dengan apa yang Kau beri
namun kutakut kufuri semua nikmat-Mu
jadikan kami insan bersyukur

Allah pengampun, pengasih, Maha penyayang
sejukkan hidup setelah kematianku
kumohonkan dan kuharapkan
nikmatku memandang wajah-Mu
rinduku berjumpa dengan-Mu

Kemanakah kan kucari
tempat kuhambakan diri
selain hanya pada-Mu Allah
petunjuk-Mu kunantikan
cinta-Mu slalu kudamba

Wahai Allah, kasih-Mu kurindu


* Tazakka
»»  SAKWISE

Minggu, November 09, 2008

Do'a Rabithah

Do'a Rabithah

Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cinta-Mu

bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

*Kuatkanlah ikatannya
Kekalkanlah cintanya
Tunjukilah jalan-jalannya
terangilah dengan cahya-Mu
yang tiada pernah padam

Lapangkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakkal pada-Mu

Hidupkan dengan ma'rifat-Mu
matikan dalam syahid di jalan-Mu
Engkaulah pelindung dan Pembela

Ya Robbi, Bimbinglah kami.....

"Dan yang mempersatukan hati mereka-orang-orang yang beriman. Walaupun kamu membelanjakan semua kekayaan yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka. Akan tetapi, Allah tlah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana."
»»  SAKWISE

Sabtu, November 08, 2008

Telaga Hati


Telaga Hati

Suatu hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya.

Pak tua bijak hanya mendengarkan dengan seksama, lalu ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan, "Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya ", ujar pak tua. "Pahit, pahit sekali ", jawab pemuda itu sambil meludah ke samping

Pak tua itu tersenyum, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga belakang rumahnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi telaga yang tenang itu. Sesampai di sana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu, dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya. "Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah." Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua kembali bertanya lagi kepadanya, "Bagaimana rasanya ?" "Segar", sahut si pemuda. "Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu ?" tanya pak tua. "Tidak, " sahut pemuda itu Pak tua tertawa terbahak-bahak sambil berkata: "Anak muda, dengarkan baik-baik. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnyapun sama dan memang akan tetap sama. Tetapi kepahitan yg kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkannya.

Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu yang kamu dapat lakukan; Lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu, luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu".

Pak tua itu lalu kembali menasehatkan: "Hatimu adalah wadah itu; Perasaanmu adalah tempat itu; Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu menampung setiap kepahitan itu, dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian. Karena Hidup adalah sebuah pilihan, mampukah kita jalani kehidupan dengan baik sampai ajal kita menjelang? Belajar bersabar menerima kenyataan adalah yang terbaik"

http://conectique.com/enlight_your_life/article.php?article_id=5884
»»  SAKWISE

Kisah Pohon Apel

Suatu ketika, hiduplah pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di bawah teduh dan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula, pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu. "Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya." Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu. " Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang. "Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel. "Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?" "Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi deganku," kata pohon apel. "Aku sedih," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?" "Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah ." Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian."Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu. "Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat," kata pohon apel. "Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu. "Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.

"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki. "Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu." "Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang." Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Ini adalah cerita tentang kita semua.
Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita.
Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan.

Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.

Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.

http://www.conectique.com/enlight_your_life/article.php?article_id=4375
»»  SAKWISE

Aturan Sederhana Bahagia


5 Aturan Sederhana Bahagia

Seorang lelaki berumur 92 tahun yang mempunyai selera tinggi, percaya diri, dan bangga akan dirinya sendiri, yang selalu berpakaian rapi setiap hari sejak jam 8 pagi, dengan rambutnya yang teratur rapi meskipun dia buta, masuk ke panti jompo hari ini.

Istrinya yang berumur 70 tahun baru-baru ini meninggal, sehingga dia harus masuk ke panti jompo. Setelah menunggu dengan sabar selama beberapa jam di lobi, dia tersenyum manis ketika diberi tahu bahwa kamarnya telah siap. Ketika dia berjalan mengikuti penunjuk jalan ke elevator, ia menggambarkan keadaan kamarnya yang kecil, termasuk gorden yang ada di jendela kamarnya.

"Saya menyukainya", katanya dengan antusias seperti seorang anak kecil berumur 8 tahun yang baru saja mendapatkan seekor anjing.
“Pak, Anda belum melihat kamarnya, tahan dulu”, perkataan tersebut.
”Hal itu tidak ada hubungannya”, dia menjawab.
“Kebahagiaan adalah sesuatu yang kamu putuskan di awal. Apakah aku akan menyukai kamarku atau tidak, tidak tergantung dari bagaimana perabotannya diatur tapi bagaimana aku mengatur pikiranku. Aku sudah memutuskan menyukainya. Itu adalah keputusan yang kubuat setiap pagi ketika aku bangun tidur.”
“Aku punya sebuah pilihan, aku bisa menghabiskan waktu di tempat tidur menceritakan kesulitan-kesulitan yang terjadi padaku karena ada bagian tubuhnya yang tidak bisa berfungsi lagi, atau turun dari tempat tidur dan berterima kasih atas bagian-bagian yang masih berfungsi.”
Setiap hari adalah hadiah, dan selama mataku terbuka, aku akan memusatkan perhatian pada hari yang baru dan semua kenangan indah dan bahagia yang pernah kualami dan kusimpan. Hanya untuk kali ini dalam hidupku. Umur yang sudah tua adalah seperti simpanan di bank. Kita akan mengambil dari yang telah kita simpan. Jadi, nasehatku padamu adalah untuk menyimpan sebanyak-banyaknya kebahagiaan di bank kenangan kita.

Terima kasih padamu yang telah mengisi bank kenanganku. Aku sedang menyimpannya. Ingat-ingatlah lima aturan sederhana untuk menjadi bahagia:

1. Bebaskan hatimu dari rasa benci.
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran.
3. Hiduplah dengan sederhana.
4. Berikan lebih banyak (give more)
5. Jangan terlalu banyak mengharap (expectless)

http://www.conectique.com/enlight_your_life/article.php?article_id=5703
»»  SAKWISE

Jumat, Oktober 31, 2008

Lirik Nasyid - Rembulan... - Seismic

Rembulan di Langit Hatiku

Rembulan di langit hatiku
mrenyalalah engkau selalu
temani kemana, meski kupergi
mencari tempat kita tuju

Kan kujaga nyalamu selalu
pelita perjalananku
Kan kujaga nyalamu selalu
rembulan di langit hatiku

Rembulan di langit hatiku
teguhlah engkau pandu aku
Ingatkanlah aku bila tersalah
menempuh tempat kita tuju

Do'akan aku di sholat malammu
pelita perjalananku
Do'akan aku di sholat malammu
rembulan di langit hatiku


*Seismic
»»  SAKWISE

Jumat, Oktober 17, 2008

Aku

Aku Adalah Pusat Jagad Raya
(I am the center of my universe)

Aku tidak hidup di sini sendiri
Setiap gerakan yang kubuat
menimbulkan riak di samudra orang lain
Setiap nafas yang kutarik mempengaruhi udara di sekelilingku.
Setiap kata yang kuucapkan didengar orang.

Apa yang kusentuh akan dirasakan orang lain.
Apa yang kulakukan akan mempengaruhi orang lain.
Apa yang tidak kulakukan
juga akan berpengaruh pada orang lain

Kita tidak pernah tahu
sejauh mana jangkauan kata yang kita ucapkan
atau perbuatan yang kita lakukan sampai
pengaruhnya kembali kepada kita

Dan memang selalu demikian
SEMUA HAL DALAM KEHIDUPAN MEMBENTUK LINGKARAN
baik kita melihatnya atau tidak


*Author Unknown
»»  SAKWISE

Minggu, Oktober 12, 2008

Ingatlah

Nilai Sebuah Waktu

Untuk memahami nilai SATU TAHUN, tanyalah kepada murid yang tidak naik kelas.

Untuk memahami nilai SATU BULAN, tanyalah kepada ibu yang melahirkan bayi prematur.

Untuk memahami nilai SATU MINGGU, tanyalah kepada editor sebuah koran mingguan.

Untuk memahami nilai SATU JAM, tanyalah seseorang yang hendak ditemui kekasihnya.

Untuk memahami nilai SATU MENIT, tanyalah kepada orang yang ketinggalan kereta api.

Untuk memahami nilai SATU DETIK, tanyalah kepada orang yang lolos dari kecelakaan.

Untuk memahami nilai SATU MILIDETIK, tanyalah kepada orang yang memenangkan medali perak dalam olimpiade.

Hargailah setiap detik yang kau miliki !!! Ingatlah, waktu tidak menunggu siapa pun. Kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, hari ini adalah karunia.
(Author Unknown)

*Hikmah dari Seberang
»»  SAKWISE

Jumat, Agustus 15, 2008

puisiQ

Daun-Daun Kering
*suya yahya

Jika pagi bisa menemaniku pulang,
Ingin kusentuh lembutnya embun di pucuk rindu
Jika siang mengiringiku berjalan,
akankah surya mengerti kesedihan hatiku?

Angin sahabatku......
Aku ingin menangis selayaknya hujan
berderai-derai memercikkan pilu
Aku ingin tak ada yang tahu
diriku lemah layaknya daun-daun kering di penghujung musim
dan masa penantianku mungkin sudah tiba,
untuk memahami hidupku sendiri

Selama ini yang kutahu hanya waktu
waktu yang bergulir
waktu yang membuat dan menghapus kenangan
waktu yang memisahkan luka
-waktu yang seharusnya tak kumiliki

Terlalu jauh aku merenung
meninggalkan bayang-bayang semu
pada jejak langkah sekian ribu masa

Sepetak kenangan Bunga Holy, 13 Agustus 2008
»»  SAKWISE

Kamis, Agustus 14, 2008

Renungan


Akhirnya aku mulai mengerti, dalam perjalanan panjang hidup yang telah terlewati-aku meninggalkan jejak-jejak langkah yang pastinya akan menjadi kenangan buat diriku maupun orang lain.
Secara sadar, aku adalah bagian kecil dunia yang berputar.........
Kau yang ingin tau tentang diriku
Kuajak Engkau menatap Langit-
Langit senja di musim yang paling dingin
.......................
»»  SAKWISE
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...