Rabu, Desember 31, 2008

Tahap Relaksasi Menurut Herbert Benson

* ^_^ *

  1. Pilih kalimat pendek. Sebaliknya, kalimat yang berakar kuat dalam diri. Karena kalimat ini akan menjadi fokus relaksasi.
  2. Duduk tenang dalam posisi nyaman.
  3. Tutup mata perlahan.
  4. Kendurkan otot-otot tubuh.
  5. Tarik napas perlahan dan teratur. Secara bersamaan, ulangi kata atau kalimat, atau mungkin doa, yang menjadi fokus. Lakukan berulang sambil mengembuskan napas.
  6. Ambil sikap pasif. Jangan dulu khawatir berhasil atau tidaknya kegiatan relaksasi ini. Jika ada pikiran lain yang merembes masuk, katakan saja kepada diri : "tidak apa-apa", dan secara perlahan lanjutkan doa dan kata fokus tadi.
  7. Lakukan selama sepuluh atau dua puluh menit.
  8. Saat usai, jangan langsung berdiri. Teruslah duduk tenang selama satu menit atau lebih. Kemudian, bukalah mata secara perlahan. Duduk lagi selama satu menit atau lebih sebelum berdiri.
  9. Lakukan kegiatan ini minimal satu kali sehari.
*Revolusi IQ/EQ/SQ - Taufiq Pasiak
»»  SAKWISE

Berpikir Cara Einstein

* ^_^ *

Einstein adalah genius terbesar abad ke-19. Dia bukan saja membawa pengetahuan manusia ke "dunia mikro" dalam atom-atom, melainkan juga ke "dunia makro" dalam galaksi. Dia meninggalkan banyak hal yang membuat alam semesta ini dapat dipahami.

Menurut Scott Thrope (2002: 25-27), cara berpikir Einstein yang genius itu dapat disusuri dalam 4 tahap :

1. Menemukan masalah yang tepat
Carilah masalah yang memiliki kemungkinan jawaban. Bahkan, kalau perlu ciptakanlah masalah itu.

2. Memecahkan polanya
Lampauilah aturan-aturan yang baku, yang membuat seseorang terikat jawabannya. Pecahkan pola yang selama ini dipakai. Jangan takut bila pemecahan pola tersebut bertentangan dengan ide umum.

3. Melanggar aturan
Pemecahan pola akan membuat pelanggaran aturan. Aturan baku yang selama ini dipegang harus berani dilanggar. Dalam berpikir, pola-pola baru harus lahir. Dan itu hanya dapat terjadi jika seseorang berani melanggar aturan. Dalam berpikir, pembangkangan ide umum itu bukanlah hal yang salah.

4. Tumbuhkanlah solusi
  • Tumbuhkanlah ide-ide hebat
  • Sabar dan tunda penilaian
  • Abaikan fakta-fakta yang tak menyenangkan
  • Tantanglah para ahli
*Revolusi IQ/EQ/SQ - Taufiq Pasiak
»»  SAKWISE

7 Prinsip Kreatif Leornado Da Vinci

* ^_^ *

Leornado da Vinci adalah sedikit orang yang memiliki banyak kemampuan. Ia pelukis, ahli anatomi, juru masak andal, perancang instrumen militer, ahli botani, fisikawan dan masih banyak lagi.

Michael J. Gelb (2001: 49-258) merekonstruksi tahap-tahap kreatif yang dilakukan da Vinci sehingga piawai dalam banyak bidang.

Tujuh prinsip kreatif Leonardo da Vinci:
  • Curiosita : rasa ingin tahu yang mendalam
  • Dimostrazione : Menguji pengetahuan melalui pengalaman, ketekunan, dan siap belajar dari kesalahan
  • Sensazione : Penajaman indra terus-menerus
  • Sfumato : kesediaan untuk menerima hal-hal yang tidak pasti atau tampak bertentangan
  • Arte/Scienza : Mengembangkan keseimbangan ilmu dan seni, logika dan imajinasi, "otak kiri-otak kanan"
  • Corporalita : Pemupukan keunggulan, keterampilan dua tangan, kebugaran, dan sikap tubuh yang benar
  • Connessione : Pengakuan dan penghargaan terhadap keterkaitan semua hal
  • Berpikir secara sistematik
*Revolusi IQ/EQ/SQ - Taufiq Pasiak
»»  SAKWISE

Shalat Dan Respons Relaksasi

* ^_^ *

Menurut Herbert Benson, kombinasi antara teknik relaksasi yang baik dan kuatnya keyakinan merupakan faktor kunci keberhasilan relaksasi. Benson telah memberi contoh beberapa doa - dalam beberapa agama - yang dapat menjadi kata fokus ketika sesorang melakukan meditasi atau tafakur.

Shalat yang dilakukan secara serius dapat menjadi sarana respons relaksasi tubuh yang baik. Niat yang ikhlas, yang dipatrikan ketika hendak memulai shalat, merupakan awal yang baik dalam memunculkan reaksi relaks dari tubuh. Tekad yang diucapkan melalui doa iftitah memberi suasana yang memudahkan konsentrasi bagi pikiran. Konsentrasi pikiran adalah kunci keberhasilan shalat. Sekaligus, dalam aspek yang lain, kunci kesuksesan sebuah relaksasi.

Konsentrasi pikiran yang berpadu dengan gerakan teratur shalat dapat menghasilkan respons tubuh, antara lain, menurunnya tekanan darah atau teraturnya denyut nadi. Gerakan shalat itu sendiri adalah gerakan fisiologis tubuh. Artinya, gerakan itu merupakan gerakan alamiah mengikuti bentuk anatomis tubuh. Sehingga, bagi tubuh, geraka-gerakan itu tidak asing dan aneh. Walaupun begitu, adalah keliru menjadikan alasan relaksasi sebagai alasan melakukan shalat.

*Dikutip dari 'Revolusi IQ/EQ/SQ' karya Taufiq Pasiak
»»  SAKWISE

Minggu, Desember 28, 2008

MAKAN PUN ADA ATURANNYA

Kesopanan seseorang sering kali dinilai dari tindak tanduknya saat di meja makan. "Table manner", orang barat bilang. Namun, poin-poin etika apa saja yang sebaiknya kita, sebagai seorang yang mengaku dirinya muslim, kuasai? Tentu saja dengan mengacu pada apa-apa yang dicontohkan Rasulullah SAW yang tidak berbicara dan berbuat atas dasar hawa nafsu, melainkan apa yang beliau ucapkan berdasarkan wahyu.
Di dalam Al Qur'an dan Sunnah Nabi SAW banyak nash yang mengatur kehidupan manusia di dunia dan pola hidup yang seharusnya, yang menjamin kesehatan dan kemuliaan manusia serta menempatkan posisi manusia sesuai fitrah yang telah diciptakan Allah Ta'ala. Sebut saja, contoh hadist :
" Sesungguhnya tubuhmu mempunyai hak yang harus kamu penuhi." (muttafaq'alaihi)
Di antara hak tubuh itu adalah memberinya makan jika lapar, mengistirahatkan bila letih, membersihkannya bila kotor, serta melindunginya dari segala yang dapat menyakitinya, mengobati jika sakit serta tidak membebaninya dengan sesuatu yang tidak mampu ia emban.
Rasulullah SAW telah memperingatkan kita, bahwa : "Sumber segala penyakit adalah Al Bardah." Al Bardah berarti gangguan pencernaan. Maka apa saja yang harus kita perhatikan untuk menghindarinya?
Berikut ini beberapa etika dalam Islam saat makan dan minum :
  • Membaca basmallah ketika hendak makan-minum. Sehingga seorang muslim akan mengingat bahwa makanan yang akan disantapnya tidak lain adalah nikmat dan anugerah Allah Yang Maha Pengasih. Dengannya ia akan selalu memelihara, tidak berlebihan dan tidak bersikap mubadzir. Ia juga menyakini bahwa makanan ini bukan tujuan akhir, tapi hanya sebagai sarana untuk taat kepada Allah.
  • Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa tertidur sedang di kedua tangannya terdapat bekas gajih (lemak), lalu ketika bangun agi dia sudah menderita suatu penyakit, maka hendaklah dia tidak mencela, kecuali dirinya sendiri."
  • Mencuci mulut sebelum dan setelah makan. Baik dengan berkumur maupun dengan bersiwak, untuk membersihkan gigi dari sisa makanan dan bakteri.
  • Bersikap sederhana, seimbang dan menjauhi sikap berlebihan lagi rakus dalam makan dan minum.
  • Makan menggunakan tiga jari tangan kanan. Jika makan dengan lima jari menunjukkan kerakusan, makan dengan satu atau dua jari menunjukkan kesombongan dan keangkuhan, maka makan dengan tiga jari merupakan sikap pertengahan dan seimbang.
  • Duduk tegak lurus saat makan dan tidak bersandar. Kedua hal ini membantu pencernaan dalam bekerja.
  • Ambil makanan terdekat, tidak mencela makanan yang tidak disukai, cukup tinggalkan saja.
  • Makan dan minum sambil duduk, tidak bernafas dalam gelas dan tidak meniup makanan dan minuman. Hidung dan mulut mengandung begitu banyak mikrobakteri, yang bisa saja mengenai makanan dan minuman bila ditiup.
  • "Rasulullah SAW melarang minum dari mulut poci." (HR Bukhari Muslim dan Ibnu Majah)
  • Dianjurkan untuk tidak minum pada saat atau langsung setelah makan. Karena akan mempermudah lambung mencerna makanan.
  • Rasulullah SAW minum dengan menyesap, tidak dengan menenggak. Menenggak maksudnya minum dengan memberi ruang udara untuk masuk ke lambung. Hal ini dapat menyebabkan kembung serta menyulitkan gerak lambung dalam mencerna. Menyesap berarti menempelkan bibir ke permukaan air, sehingga bisa mencegah udara masuk ke lambung. Nabi SAW biasa minum dengan tiga kali teguk, sambil bernafas di antara ketiga tegukan itu di luar tempat minum, bukan di dalamnya. Bernafas dalam gelas atau dengan kata lain bersamaan dengan minum itu mengandung bahaya, salah satunya, tersedak, dimana pernafasan dapat tersumbat. Jadi, tidak baik menghabiskan minuman sekaligus dalam sekali tegukan.
  • Makan bersama-sama, tidak sendiri-sendiri. Dianjurkan juga makan sambil berbincang dan tidak diam. Hal ini dapat menciptakan suasana santai, menyenangkandan penuh kasih sayang sehingga akan memberi nilai positif bagi selera makan.
  • Menghormati budaya dan tradisi makan yang ada di tempat kita makan. Tidak boleh menghina, mencela atau membenci satu jenis makanan tertentu, sekalipun makanan itu di luar kebiasaannya.
  • Mendahulukan makan buah-buahan sebelum makan daging. Salah satu alasan sebagai upaya untuk mengikuti apa yang dilakukan para penghuni surga. "dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan."(QS Al Waqi'ah: 20-21). Makan buah-buahan sebelum menyantap makanan pokok dapat memancing lambung untuk segera mengeluarkan getah lambung, yang akan sangat membantu pencernaan.
  • Bersikap lembut ketika mengurus orang sakit serta tidak memaksanya untuk makan makanan tertentu.
  • Tidak tergesa-gesa ataupun makan dalam keadaan marah. Makan secara perlahan dan mengunyah dengan baik. Mengunyah akan merangsang keluarnya air liur yang kaya akan enzim pencernaan. Jadi proses mengunyah yang baik akan meringankan kerja lambung dan organ pencernaan selanjutnya. Sedangkan makan dalam keadaan marah dapat menghambat kerja pencernaan.
  • Hendaklah jarak antara makan satu dengan makan lainnya tidak kurang dari 4-5 jam. Hal ini sesuai dengan waktu pengosongan lambung. Sehingga makanan tercerna dengan optimal. Dan usahakan agar jarak antara waktu makan malam dengan waktu tidur tidak kurang dari dua jam. Makan malam dilakukan tepat waktu, sehingga tidak terlalu dekat dengan waktu tidur. Terlalu cepat tidur setelah makan akan menyulitkan lambung mencerna makanan, banyak menimbulkan gas, susah buang air besar serta dapat menimbulkan bau mulut. Waktu tidur merupakan waktu usus paling aktif mencerna makanan yang sebelumnya dimakan.

Dikutip dari Buletin Kesehatan YAROBI Edisi November 2008

»»  SAKWISE

Titik-Titik Akhir Tahun dan Senyum Tahun Baru....

^Cinta Yang Selalu Datang Tiap Pagi^

Syukron buat ukhti Reendha.....ni embun2 yg slalu datang tiap pagi...^_^

Afwan sebelumnya ukh, pesannya sebenarnya tidak hanya ini...(hiks...hp-nya restart mendadak, jadi datanya hilang semua..!!)

21/12/08 05:23
"Orang yang baik bukanlah orang yang tidak pernah berbuat salah, tapi orang baik adalah orang yang mau memperbaiki kesalahannya dan senantiasa menjaga kebaikan yang sudah dimiliki...."

22/12/08 05:17
"Ukhuwah itu bukan terletak pada pertemuan, bukan manisnya ucapan di bibir, tapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya dalam doanya (Al Ghozali). SELAMAT HARI IBU, semoga menjadi ibu yang lembut hati...(ucapannya tak ikutin juga ya....syukron!!!)

23/12/08 07:29
"Bagi orang hina, kesalahan-kesalahan itu biasa, sebagaimana mayit tidak merasa sakit jika terluka...semoga kita bukan termasuk golongan orang yang demikian...."

24/12/08 05:38
"Allah berfirman kepada dunia: layani mereka yang melayani Aku, cintai mereka yang mencintai Aku, dan tinggalkan yang menjauhi Aku. Semoga kita termasuk golongan dalam QS Al hajj:35. Amin..."

25/12/08 05:20
"Miliki hati yang tidak pernah membenci, senyum yang tidak pernah pudar, sentuhan yang tidak pernah menyakiti dan hubungan yang tidak pernah berakhir. Love u fillah ukhti..."

26/12/08 05:42
"Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak anda, namun pada betapa lembut hati anda dalam menjalani segala sesuatunya. Bicaralah dengan hati, maka akan sampai pada hati pula..."

27/12/08 05:59
"Ibu dari segala OBAT adalah SEDIKIT MAKAN, ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BICARA, ibu dari dari segala IBADAH adalah TAKUT BERBUAT DOSA, ibu dari segala CITA-CITA adalah SABAR..."

28/12/08 05:46
"Ketika satu pintu tertutup, pintu lain akan terbuka, namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup itu terlalu lama sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka (Alexander Graham Bell)."

To be continue....

Jazakillah khoiron katsiro ukhti......
»»  SAKWISE

Jumat, Desember 05, 2008

Mencintai yang Tidak Sempurna

Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itu bukan
pilihan, itu kesempatan.

Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, itupun adalah kesempatan.

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan segala kekurangannya, itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.

Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, itu adalah pilihan.

Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu dan tetap memilih untuk mencintainya, itulah pilihan.

Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita.Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan.

Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat : "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"

Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu

Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak...

Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

http://www.conectique.com/

»»  SAKWISE
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...